Sertifikasi ISO 9001

Dapatkan SBU Jasa Konstruksi langsung di sini

Pembuatan ISO 9001. Mudah Banget !

Siapa sih yang tak paham dengan jasa konstruksi? Ya, jasa konstruksi merupakan layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, yang setiap badan usahanya wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) jasa konstruksi. Sertifikat tersebut menjadi bukti pengakuan formal bahwa badan usaha ini memiliki klasifikasi dan kualifikasi dalam melakukan pekerjaan konstruksi.

SBU jasa konstruksi sendiri dulunya dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Badan Usaha (LSBU), dan di akreditasi oleh LPJK. Namun, karena sesuai dengan amanat SE, pada 3 Desember 2021 lalu masa layanan transisi Layanan Sertifikasi Badan Usaha dan Sertifikasi Kompetensi Kerja resmi dihentikan pada 7 Desember 2021.

Namun, Anda tidak perlu khawatir jika ingin melakukan pengajuan permohonan SBU dan SKK, lantaran Anda akan dilayani oleh LSBU dan LSP melalui OSS RBA yang berhubungan dengan Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi (SIJK T). Serta portal perizinan kementerian PUPR untuk pemenuhan persyaratan.

Tetapi, sebelum berlanjut membahas bagaimana cara mendapatkan sertifikat kompetensi jasa konstruksi dan 8. Pembuatan ISO 9001, pahami dulu yuk apa sih sertifikat kompetensi kerja itu ?

Sertifikat kompetensi kerja merupakan sebuah bukti bahwa seseorang telah menguasai kompetensi kerja dengan SKKNI. Adanya SKK para klien juga memiliki kepercayaan dengan sebuah perusahaan jasa, lho. Selain bisa meningkatkan rasa percaya diri para pencari kerja, sertifikat kompetensi kerja ini juga dapat meningkatkan jenjang karir karyawan perusahaan tersebut.

Tidak hanya itu, dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) perusahaan yang membutuhkan karyawan baru dapat dengan mudah menyaring dan menemukan karyawan, yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan dengan tepat. Nah sudah paham belum dengan ringkasan SKK tersebut? kalau sudah mari kita cari tahu bagaimana sih cara mendapatkan sertifikat kompetensi jasa konstruksi itu?

Kualifikasi sertifikat kompetensi kerja dibagi menjadi 3 macam

  • Ahli Utama
  • Ahli Madya
  • dan Ahli Muda

Perlu diketahui jika kewajiban para pekerja konstruksi untuk memiliki sertifikat kompetensi kerja ini sudah diatur dalam UU No.2 2017 tentang Jasa Konstruksi. Melalui program percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang telah direncanakan oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Oktober 2017, dan Kementerian PUPR mengatakan akan terus berupaya dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang konstruksi.

Selain itu, peluncuran sertifikat ini pada Maret 2019 juga bertujuan untuk memberikan keunggulan, jaminan profesionalisme mutu, dan akuntabilitas dalam setiap pekerjaan. Nah untuk proses cara mendapatkan sertifikat kompetensi kerja konstruksi masih mengacu pada peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 5 Tahun 2017 untuk tenaga ahli dan Nomor 6 tahun 2017 untuk tenaga terampil.

  1. Saat pengajuan permohonan ke LPJK harus dilengkapi dengan dokumen portofolio, atau bisa langsung ke asosiasi profesi untuk tenaga ahli agar dokumen dapat divalidasi dan diverifikasi. atau ke balai jasa konstruksi.
  2. Jangan lupa lengkap dokumen yang dibutuhkan ya, karena akan diperiksa oleh LPJK
  3. Untuk pelaksanaan uji sertifikasi akan dilakukan oleh USTK (Unit Sertifikasi Tenaga Kerja)
  4. Setelah itu, hasil uji sertifikasi disampaikan kembali ke LPJK untuk ditetapkan
  5. Penerbitan sertifikat

Itulah tadi beberapa tata cara mendapatkan sertifikat kompetensi kerja konstruksi. Tetapi, beberapa perusahaan juga memiliki sertifikasi ISO. Salah satunya, 8 Pembuatan ISO 9001, yang merupakan sebuah sistem manajemen mutu yakni sertifikat yang paling populer dan sempat diperbarui.

Standar ISO 9001 ini, memiliki tujuan utama untuk menaikkan efektivitas manajemen mutu dengan memanfaatkan pendekatan proses.  Tetapi, Anda harus mengetahui 8 prinsip manajemen mutu.

  1. Fokus Pada Pelanggan

Pertama, para karyawan perusahaan harus mengerti dan mengetahui apa saja keinginan pelanggan saat itu dan masa yang akan datang. Dengan ini Anda harus melakukan pengelolaan hubungan secara sistematis dengan pelanggan, dan jangan lupa untuk selalu mengkomunikasikan kebutuhan dan keingin pelanggan ke seluruh organisasi.

  1. Kepemimpinan

Selanjutnya para pemimpin harus membangun sebuah tujuan tertentu seperti memberikan fasilitas kepada seseorang menciptakan kebebasan untuk bertindak dengan penuh tanggung jawab agar tercipta lingkungan internal yang mendukung. Sehingga SDM dapat sepenuhnya mencapai suatu tujuan atau sasaran yang sudah ditentukan.

  1. Keterlibatan SDM

Upayakan setiap orang mengetahui dan memahami permasalahan kerja masing-masing dan termotivasi untuk menyelesaikannya, selain itu budayakan diskusi untuk menyelesaikan masalah.

  1. Pendekatan Proses

Tekankan analisa untuk mengukur kunci kemampuan dan aktivitas. Setiap proses harus dievaluasi, agar resiko dan dampak aktivitas pada pelanggan tidak menjadi permasalahan yang berkelanjutan.

  1. Pendekatan Sistem Pada Manajemen

Setiap orang harus memahami keadaan diantara proses, untuk pendekatan struktur yang harmonis dan integrasi agar tugas tidak saling tumpah tindih.

  1. Perbaikan yang Berkesinambungan

Prinsip ini, Anda harus memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap perbaikan dan selalu perhatikan SDM melalui pelatihan-pelatihan.

  1. Pendekatan Faktual Untuk Pengambilan Keputusan

Selain itu buat keputusan dan ambil tindakan berdasarkan data analisa, seimbang, dengan pengalaman intuisi.

  1. Jaga Hubungan dengan Pemasok

Kerjasama antara perusahaan dengan pemasok merupakan hubungan yang saling membutuhkan, maka oleh karena itu susun pengembangan bersama untuk keuntungan dan kecepatan jangka panjang.

8 Pembuatan ISO 9001 memiliki lang-langkah mudah yang bisa Anda terapkan saat akan ke jasa pembuatan ISO 9001. Penasaran bukan apa saja .. langsung simak saja di bawah ini.

Langkah Pembuatan ISO 9001 Yang Mudah

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan ;

  • Anda harus memiliki komitmen untuk menerapkan dan memastikan bahwa Standar ISO yang dipilih sudah tepat bagi organisasi
  • Pimpinan juga harus aktif terlibat dalam asosiasi industri atau asosiasi profesi untuk mengetahui referensi ISO.
  • Lakukan Gap analisis, seperti menetapkan kebijakan, struktur organisasi, pekerjaan, mauan prosedur kerja.
  • Setiap organisasi harus menetapkan SDM menjadi Tim ISO, tim bisa terdiri dari ketua proyek dan anggota.
  • Tetapkan waktu untuk menyelenggarakan training ISO
  • Selain itu terapkan pedoman untuk menganalisis proses yang memerlukan dokumentasi sebagai bagian dari pengendalian
  • Terapkan standar ISO kepada para karyawan minimal 3 bulan, untuk memastikan mengerti dan menjalankan standar tersebut.
  • Memilih badan sertifikasi ISO, biasanya akan membuat kontrak minimal 3 tahun meskipun hanya kunjungan tahunan yang diperlukan.
  • Terakhir setelah organisasi telah siap dan sudah menentukan masalah apa yang akan disorot, maka undang badan sertifikat ISO untuk melakukan audit perusahaan.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai Sertifikat kompetensi kerja sampai bagaimana 8. pembuatan ISO 9001.

Category

ISO 9001

Date published

April 29, 2022